Senin, 15 Desember 2014

ORGANEL PADA SEL TUMBUHAN



 

Keterangan :
1.    Nucleus / Inti sel adalah organel sel yang sangat khusus, Inti sel menyimpan komponen genetik (kromosom) pada sel tertentu. Inti sel berfungsi sebagai pusat administrasi utama dari sel dengan mengkoordinasikan proses metabolisme seperti pertumbuhan sel, pembelahan sel, dan sintesis protein. Kumpulan inti sel beserta isinya disebut sebagai nukleoplasma.
2.     Golgi Aparatus / Aparatus Golgi atau disebut juga badan golgi, kompleks Golgi atau diktiosom) adalah organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa. Aparatus golgi atau badan golgi berbentuk setumpuk saku pipih berkelok – kelok yang dibatasi memberan. Badan golgi dihasilkan oleh retikulum endoplasma halus. Sel tumbuhan memiliki hingga ratusan badan Golgi. Badan Golgi pada tumbuhan biasanya disebut diktiosom.  Fungsi dari badan golgi sendiri adalah untuk memodifikasi protein dengan menambahkan oligosakarida, untuk membentuk lisosom dan untuk sekresi pada mukosa.
3.    Mitochondrion / Mitokondria merupakan organel yang berbentuk bulat atau berbentuk batang. Lokasi mitokondria terdapat dalam sitoplasma sel tumbuhan. Mitokondria berfungsi untuk memecah karbohidrat kompleks dan gula menjadi bentuk yang dapat digunakan untuk tumbuhan, sebuah mitokondria mengandung enzim tertentu yang penting untuk pasokan energi ke sel tumbuhan. Selain itu mitokondria merupakan tempat berlangsungnya respirasi aerobik dalam sel. Organel ini terdiri atas membran luar, membran dalam yang berlekuk – lekuk biasa disebut dengan kista yang berfungsi untuk memperluas permukaan, dan juga terdiri dari matriks yang kaya akan enzim – enzim pernapasan (sitokrom) dan senyawa DNA, RNA, serta protein.
4.    Peroxisome / Peroksisom adalah organel sitoplasma dari sel tumbuhan, yang mengandung enzim oksidatif tertentu atau sebuah membran-terikat organel yang mengandung enzim tertentu yang diimpor dari sitoplasma (sitosol). Enzim ini digunakan atas kerusakan metabolisme asam lemak ke dalam bentuk gula sederhana. Fungsi penting dari peroksisom adalah untuk membantu kloroplas dalam menjalani proses fotorespirasi.
5.    Plasma membrane / membran plasma merupakan bagian sel yang terdapat pada sebelah dalam dari dinding sel. Terdiri atas protein dan lipida. Membran sel tersusun atas 2 lapis (bilayer) lipida, yang diselingi oleh protein. berfungsi mengatur aliran zat -zat terlarut masuk dan keluar sel, dan mengatur aliran air melalui osmosis. Membran plasma bersifat diferensial permeabel,  artinya dapat melalukan  senyawa  kimia tertentu dan tidak  melalukan senyawa lainnya. Membran plasma merupakan  lapisan  rangkap lipid dengan bagian hidrofilik (suka air) yangmana molekul lipidnya berada di permukaan dan bagian lipofilik (suka lemak) yangmana molekul tersebut menghadap ke dalam lapisan rangkap sehingga menyebabkan adanya ruang yang terang. Molekul protein yang mencakup 50 % bahan membran tenggelam di lapisan rangkap itu, dengan satu atau kedua ujung menonjol ke salah satu atau kedua permukaan membran.
6.    Cell Wall / dinding sel merupakan bagian terluar sel tumbuhan. Dinding sel bersifat kaku dan tersusun atas polisakarida. Strukturnya sangat kompleks, dengan berbagai fungsi dari pelindung sel hingga mengatur siklus hidup. Dinding sel bertindak dengan berbagai fungsi. Selain melindungi bagian intraseluler, pada struktur dinding yang kaku terdapat lubang untuk sirkulasi dan distribusi air, mineral, dan berbagai nutrien, serta kandungan molekul khusus untuk mengatur pertumbuhan dan melindungi tumbuhan dari penyakit.
7.    Palsmodesmata / palsmodesmata dalah saluran kecil yang secara langsung menghubungkan sitoplasma pada dua sel tumbuhan yang bertetangga. Seperti halnya gap junction pada sel hewan, plasmodesmata, menembus dinding primer dan dinding sekunder sel, memungkinkan molekul tertentu untuk melintas secara langsung dari satu sel ke sel lainnya dan dengan demikian penting dalam komunikasi seluler. Kebanyakan plasmodesmata juga memiliki struktur lorong seperti-tabung yang disebut desmotubul. Tetapi desmotubul tidak sepenuhnya mengisi plasmodesma.
8.    Chloroplast / kloroplas merupakan proses berlangsungnya fotosintesis. Semua bagian hijau tumbuhan, termasuk batang dan buah belum matang, mengandung kloroplas, tapi umumnya fotosintesis berlangsung pada daun. Kloroplas merupakan organel double membran dan di antara kedua membran terdapat ruang antar membran. Membran luar lebih permeabel dibandingkan membran dalam, dimana sejumlah protein transport membran tertanam. Stroma merupakan ruang dalam kloroplas yang bersifat semi-cair mengandung bahan enzim terlarut, DNA kloroplas, demikian pula RNA dan ribosom. Di dalam kloroplas terdapat sistem membran yang lain, yang di susun menjadi kantung-kantung pipih yang disebut tilakoid. Dibeberapa tempat, tilakoid ditumpuk seperti tumpukan kartu poket, yang membentuk struktur yang disebut grana (tunggal, granum). Cairan di luar tilakoid disebut stroma. Dengan demikian membran tilakoid ini membagi bagian dalam kloroplas menjadi dua ruangan: ruang tilakoid dan stroma.
9.    Cytoskeleton / sitoskeleton atau kerangka sel adalah jaring berkas-berkas protein yang menyusun sitoplasma eukariota. Jaring-jaring ini terdiri dari tiga tipe dasar, yaitu mikrofilamen, mikrotubulus (jamak: mikrotubuli), dan intermediat filamen. Ketiga filamen ini terhubung satu sama lain dan saling berkoordinasi. Dengan adanya sitoskeleton, sel dapat memiliki bentuk yang kokoh, berubah bentuk, mampu mengatur posisi organel, berenang, serta merayap di permukaan. Fungsi sitoskeleton memberikan kekuatan mekanik pada sel, menjadi kerangka sel, dan membantu pergerakan substansi dari satu bagian sel ke bagian yang lain.
10. Central Vacuole / Vakuola sentral adalah kantung bermembran dalam sitoplasma sel ada sel dewasa tumbuhan, vakuola cenderung lebih besar, dengan fungsi penyimpanan, buangan metabolisme, perlindungan, dan pertumbuhan. Banyak sel sel tumbuhan mempunyai vakuola besar, tunggal disebut vakuola sentral yang menempati ruang sel sekitar 80% atau lebih. Vakuola sentral dalam sel tumbuhan  dilingkupi oleh membran, disebut tonoplas, bagian yang sangat penting dan terintegrasi dengan jaringan sistem membran (endomembran).
11. Ribosomes / ribosom organel tumbuhan yang terdiri dari protein (40 persen) dan asam ribonukleat atau RNA (60 persen). Ribosom berfungsi untuk sintesis protein. Di dalam sel, ribosom dapat terjadi dengan bebas (ribosom bebas) atau mungkin melekat pada retikulum lain, organel endoplasma (ribosom terikat). Setiap ribosom terdiri dari dua bagian, yaitu subunit besar dan subunit kecil.
12. Smooth Endoplasmic Reticulum / Retikulum endoplasma halus adalah retikulum yang tidak ditempeli ribosom sehingga permukaannya halus. Retikulum endoplasma halus memiliki beberapa fungsi antara lain : mensintesis lemak dan kolesterol, menampung protein yang diseintesis oleh ribosom untuk disalurkan ke kompleks golgi dan akhirnya dikeluarkan dari sel melaluiretikulum endoplasma kasar, trasportasi molekul – molekul dari bagian sel yang satu ke bagian sel yang lain, dan menetralkan racun (detoksifikasi).
13. Rough Endoplasmic Reticulum / Retikulum endoplasma kasar adalah retikulum endoplasma yang diselubungi oleh ribosom yang tampak berbintik – bintil sehingga permukaannya kasar.



DAFTAR PUSTAKA
Alim,Tanri. 2013. Organel Sel Tumbuhan. http://www.biologi-sel.com/2013/01/organel-sel-tumbuhan.html. Diakses pada 16 februari 2014.
Henny, Eva. 2013. Organel Sel Beserta Keterangannya.  http://evaheniastuti.blogspot.com/2013/08/organel-sel-beserta-keterangannya.html.Diakses  pada 16 Februari 2014.
Marsya,Adri. 2013. Sel Tumbuhan. http://adrimarsya.blogspot.com/2013/04/sel-tumbuhan.html. Diakses pada 16 Februari 2014.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar