Keterangan :
1. Nucleus
/ Inti sel adalah organel sel yang sangat khusus, Inti sel menyimpan
komponen genetik (kromosom) pada sel tertentu. Inti sel berfungsi
sebagai pusat administrasi utama dari sel dengan mengkoordinasikan proses
metabolisme seperti pertumbuhan sel, pembelahan sel, dan sintesis protein.
Kumpulan inti sel beserta isinya disebut sebagai nukleoplasma.
2. Golgi
Aparatus / Aparatus Golgi atau disebut juga badan golgi, kompleks Golgi atau
diktiosom) adalah organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel, dan
struktur ini dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa. Aparatus
golgi atau badan golgi berbentuk setumpuk saku pipih berkelok – kelok yang
dibatasi memberan. Badan golgi dihasilkan oleh retikulum endoplasma halus. Sel
tumbuhan memiliki hingga ratusan badan Golgi. Badan Golgi pada tumbuhan
biasanya disebut diktiosom. Fungsi dari
badan golgi sendiri adalah untuk memodifikasi protein dengan menambahkan
oligosakarida, untuk membentuk lisosom dan untuk sekresi pada mukosa.
3. Mitochondrion /
Mitokondria merupakan organel yang berbentuk bulat atau berbentuk batang.
Lokasi mitokondria terdapat dalam sitoplasma sel tumbuhan. Mitokondria berfungsi untuk memecah
karbohidrat kompleks dan gula menjadi bentuk yang dapat digunakan
untuk tumbuhan, sebuah mitokondria mengandung enzim tertentu yang
penting untuk pasokan energi ke sel tumbuhan. Selain itu mitokondria
merupakan tempat berlangsungnya respirasi aerobik dalam sel. Organel ini
terdiri atas membran luar, membran dalam yang berlekuk – lekuk biasa disebut
dengan kista yang berfungsi untuk memperluas permukaan, dan juga terdiri dari
matriks yang kaya akan enzim – enzim pernapasan (sitokrom) dan senyawa DNA,
RNA, serta protein.
4. Peroxisome
/ Peroksisom adalah organel
sitoplasma dari sel tumbuhan, yang mengandung enzim oksidatif tertentu atau sebuah
membran-terikat organel yang mengandung enzim tertentu yang diimpor dari
sitoplasma (sitosol). Enzim ini digunakan atas kerusakan
metabolisme asam lemak ke dalam bentuk gula sederhana. Fungsi penting dari peroksisom adalah untuk membantu kloroplas
dalam menjalani proses fotorespirasi.
5. Plasma membrane /
membran plasma merupakan bagian sel yang terdapat pada sebelah dalam
dari dinding sel. Terdiri atas protein dan lipida. Membran sel
tersusun atas 2 lapis (bilayer) lipida, yang diselingi oleh protein. berfungsi
mengatur aliran zat -zat terlarut masuk dan keluar sel, dan mengatur aliran air
melalui osmosis. Membran plasma bersifat diferensial permeabel, artinya
dapat melalukan senyawa kimia tertentu dan tidak melalukan
senyawa lainnya. Membran plasma merupakan lapisan rangkap
lipid dengan bagian hidrofilik (suka air) yangmana molekul lipidnya berada di
permukaan dan bagian lipofilik (suka lemak) yangmana molekul tersebut menghadap
ke dalam lapisan rangkap sehingga menyebabkan adanya ruang yang terang. Molekul
protein yang mencakup 50 % bahan membran tenggelam di lapisan rangkap itu,
dengan satu atau kedua ujung menonjol ke salah satu atau kedua permukaan
membran.
6. Cell Wall /
dinding sel merupakan bagian terluar sel tumbuhan. Dinding sel bersifat kaku
dan tersusun atas polisakarida. Strukturnya sangat kompleks, dengan berbagai
fungsi dari pelindung sel hingga mengatur siklus hidup. Dinding sel
bertindak dengan berbagai fungsi. Selain melindungi bagian intraseluler, pada
struktur dinding yang kaku terdapat lubang untuk sirkulasi dan distribusi air,
mineral, dan berbagai nutrien, serta kandungan molekul khusus untuk mengatur
pertumbuhan dan melindungi tumbuhan dari penyakit.
7. Palsmodesmata /
palsmodesmata dalah saluran kecil yang secara langsung menghubungkan sitoplasma pada dua
sel tumbuhan yang bertetangga. Seperti halnya gap junction pada sel hewan,
plasmodesmata, menembus dinding primer dan dinding sekunder sel, memungkinkan
molekul tertentu untuk melintas secara langsung dari satu sel ke sel lainnya
dan dengan demikian penting dalam komunikasi seluler.
Kebanyakan plasmodesmata juga memiliki struktur lorong seperti-tabung yang
disebut desmotubul. Tetapi desmotubul tidak sepenuhnya mengisi plasmodesma.
8. Chloroplast
/ kloroplas merupakan proses berlangsungnya fotosintesis. Semua bagian hijau tumbuhan,
termasuk batang dan buah belum matang, mengandung kloroplas, tapi umumnya
fotosintesis berlangsung pada daun. Kloroplas merupakan
organel double membran dan di antara kedua membran terdapat ruang antar
membran. Membran luar lebih permeabel dibandingkan membran dalam, dimana
sejumlah protein transport membran tertanam. Stroma merupakan ruang dalam
kloroplas yang bersifat semi-cair mengandung bahan enzim terlarut, DNA
kloroplas, demikian pula RNA dan ribosom. Di dalam kloroplas terdapat sistem
membran yang lain, yang di susun menjadi kantung-kantung pipih yang disebut
tilakoid. Dibeberapa tempat, tilakoid ditumpuk seperti tumpukan kartu poket,
yang membentuk struktur yang disebut grana (tunggal, granum). Cairan di luar
tilakoid disebut stroma. Dengan demikian membran tilakoid ini membagi bagian
dalam kloroplas menjadi dua ruangan: ruang tilakoid dan stroma.
9.
Cytoskeleton
/
sitoskeleton atau kerangka sel adalah jaring berkas-berkas protein yang
menyusun sitoplasma eukariota. Jaring-jaring ini terdiri dari tiga tipe dasar,
yaitu mikrofilamen, mikrotubulus (jamak: mikrotubuli), dan intermediat filamen.
Ketiga filamen ini terhubung satu sama lain dan saling berkoordinasi. Dengan
adanya sitoskeleton, sel dapat memiliki bentuk yang kokoh, berubah bentuk,
mampu mengatur posisi organel, berenang, serta merayap di permukaan. Fungsi
sitoskeleton memberikan kekuatan mekanik pada sel, menjadi kerangka sel, dan
membantu pergerakan substansi dari satu bagian sel ke bagian yang lain.
10. Central
Vacuole / Vakuola sentral adalah kantung bermembran dalam sitoplasma sel
ada sel dewasa tumbuhan, vakuola cenderung lebih besar, dengan fungsi
penyimpanan, buangan metabolisme, perlindungan, dan pertumbuhan. Banyak sel sel
tumbuhan mempunyai vakuola besar, tunggal disebut vakuola sentral yang
menempati ruang sel sekitar 80% atau lebih. Vakuola sentral dalam sel
tumbuhan dilingkupi oleh membran,
disebut tonoplas, bagian yang sangat penting dan terintegrasi dengan jaringan sistem
membran (endomembran).
11. Ribosomes /
ribosom organel tumbuhan yang terdiri dari protein (40 persen) dan
asam ribonukleat atau RNA (60 persen). Ribosom
berfungsi untuk sintesis protein. Di dalam sel, ribosom dapat terjadi
dengan bebas (ribosom bebas) atau mungkin melekat pada retikulum lain, organel
endoplasma (ribosom terikat). Setiap ribosom terdiri dari dua bagian, yaitu
subunit besar dan subunit kecil.
12. Smooth
Endoplasmic Reticulum / Retikulum endoplasma halus adalah retikulum yang
tidak ditempeli ribosom sehingga permukaannya halus. Retikulum endoplasma halus
memiliki beberapa fungsi antara lain : mensintesis lemak dan kolesterol,
menampung protein yang diseintesis oleh ribosom untuk disalurkan ke kompleks
golgi dan akhirnya dikeluarkan dari sel melaluiretikulum endoplasma kasar,
trasportasi molekul – molekul dari bagian sel yang satu ke bagian sel yang
lain, dan menetralkan racun (detoksifikasi).
13. Rough
Endoplasmic Reticulum / Retikulum endoplasma kasar adalah retikulum
endoplasma yang diselubungi oleh ribosom yang tampak berbintik – bintil
sehingga permukaannya kasar.
DAFTAR
PUSTAKA
Alim,Tanri. 2013. Organel Sel Tumbuhan. http://www.biologi-sel.com/2013/01/organel-sel-tumbuhan.html.
Diakses pada 16 februari 2014.
Henny,
Eva. 2013. Organel Sel Beserta
Keterangannya. http://evaheniastuti.blogspot.com/2013/08/organel-sel-beserta-keterangannya.html.Diakses pada 16 Februari 2014.
Marsya,Adri.
2013. Sel Tumbuhan. http://adrimarsya.blogspot.com/2013/04/sel-tumbuhan.html.
Diakses pada 16 Februari 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar