Selasa, 16 Desember 2014

GERAK PADA TUMBUHAN



                                                     “Gerak Pada Tumbuhan”

Gerak pada tumbuhan merupakan suatu resapan terhadap rangsangan (stimulus) baik yang berasal dari dalam maupun dari luar individu. Jadi timbulnya gerak pada tumbuhan merupakan bukti adanya iritabilitas. Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan hanya dilakukan oleh bagian tertentu, misalnya bagian ujung tunas, ujung akar, atau bagian lembar daun tertentu. Gerakan tumbuhan dapat diamati dengan adanya pertumbuhan tanaman yang menuju atau ke arah tertentu. Untuk menanggapi rangsangan, tumbuhan melakukan gerakan yang mungkin menuju ke arah rangsang, menjauhi rangsang, atau hanya sekedar melakukan gerak tanpa menunjukkan ke arah tertentu. Gerak pada tumbuhan umumnya dibagi menjadi 3 golongan antara lain adalah sebaggai berikut :
A.  Gerak Higroskopis
Gerak higroskopis adalah gerak yang dipengaruhi atau ditimbulkan oleh perubahan kadar air secara terus menerus sehingga biji, buah dan sporangium menjadi retak. Contoh dari gerak higroskopis adalah :
1. Gerak membukanya kotak spora pada tumbuhan paku.
B.  Gerak Endonom
Gerak endonom adalah gerak yang tidak diketahui penyebab luarnya dengan kata lain gerak endonom adalah gerak yang disebabkan karena rangsang dari dalam. Gerak endonom sering disebut dengan gerak spontan atau gerak otonom. Contohnya : pecahnya buah polong – polongan.


 







C. Gerak Etionom
Gerak etionom merupakan gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari lingkungan disekitar. Berdasarkan jenis rangsangannya gerak etionom dibagi menjadi 3 yaitu tropisme, taksis, dan nasti.
Ä Gerak Tropisme
Gerak tropisme gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Jika gerakan tumbuhan tersebut mendekati rangsang maka disebut gerak tropisme positif, tetapi jika gerakan menjauhi rangsang maka disebut tropisme negatif.Gerak etionom dibagi menjadi 3 berdasarkan macam sumber rangsangannya yaitu :
a.    Fototropisme atau heliotropisme
Fototropisme adalah gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan cahaya. Bagian yang peka terhadap rangsangan adalah bagian ujung tunas. Contohnya gerak daun condong menuju ke cahaya.


 






b.    Geotropisme
Geotropisme merupakan gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsanga gaya gravitasi atau gaya tarik bumi. Contoh : akar selalu tumbuh ke arah bawah akibat rangsangan gaya tarik bumi. Karena gerak akar dipengaruhi gaya tarik bumi dan arah gerak menuju arah datangnya rangsangan, maka arah gerak tumbuh akar disebut geotropisme positif. Jika biji yang baru berkecambah diletakkan mendatar, maka pertumbuhan akar akan membelok ke arah bawah dan ujung batang membelok kearah atas.


 






c.    Hidrotropisme
Hidrotropisme adalah gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh ketersediaan air. Jika gerakan mendekati air, disebut hidrotropisme positif. Misal gerak tumbuh akar tanaman menuju tempat yang banyak air di tanah. Jika gerakan menjauhi air disebut hidrotropisme negatif. Misal gerak tumbuh pucuk batang tumbuhan ke atas menjauhi air.


 




                       
d.   Kemotropisme
Kemotropisme yaitu gerak bagian tumbuhan karena rangsangan zat kimia. Jika gerakannya mendekati zat kimia tertentu disebut kemotropisme positif. Misalnya, gerak akar menuju zat didalam tanah. Jika gerakannya menjauhi zat kimia tertentu disebut kemotropisme negatif, contohnya gerak akar menjauhi racun.
e.    Tigmotropisme
Tigmotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena adanya rangsangan sentuhan satu sisi atau persinggungan. Gerakan ini tampak jelas pada gerak membelit ujung batang ataupun ujung sulur dari Cucurbitaceae dan Passiflora. Contoh tanaman yang bersulur adalah ercis, anggur, markisa, semangka, dan mentimun.
D. Gerak Nasti
Gerak nasti merupakan gerak bagian tumbuhan yang tidak dipengaruhi arah rangsang. Gerak ini disebabkan terjadinya perubahan tekanan turgor akibat pemberian rangsang. Beberapa bentuk nasti : niktinasti (rangsang berupa gelap), seismonasti rangsangan sentuhan atau mekanik), dan nasti kompleks (rangsang tidak hanya satu). Macam-macam gerak nasti :
a. Fotonasti
Fotonasti adalah suatu gerak nasty yang disebabkan oleh rangsangan cahaya. Misal, gerakan mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) di sore hari.


 




b. Niktinasti
Niktinasti adalah gerak tidur dari tumbuh-tumbuhan karena adanya rangsang gelap. Contoh: menutupnya daun petai cina, turi, dan si kecut pada saat malam hari.


 





      c. Seismonasti
Seismonasti adalah gerak yang dipengaruhi oleh getaran/sentuhan. Contoh paling mudah adalah gerak menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica) saat tersentuh. Gerak ini disebabkan adanya perubahan takanan turgor pada tangkai daun.

2 komentar: