Senin, 15 Desember 2014

DAMPAK PENYERBUKAN SILANG

Dampak dari Cross Pollination
Bt ( Bacillus thuringiensis )
pada Tanaman Jagung Transgenik
             
Cross pollination atau penyerbukan silang adalah penyerbukan yang terjadi jika serbuk sari yang jatuh ke kepala putik berasal dari bunga tumbuhan lain, tetapi masih tergolong dalam jenis yang sama. Transgenik adalah tanaman yang telah direkayasa bentuk maupun kualitasnya melalui penyisipan gen atau DNA binatang, bakteri, mikroba, atau virus untuk tujuan tertentu atau tanaman yang telah disisipi atau memiliki gen asing dari spesies tanaman yang berbeda atau makhluk hidup lainnya. Penggabungan gen asing ini bertujuan untuk mendapatkan tanaman dengan sifat-sifat yang diinginkan  misalnya pembuatan tanaman yang tahan suhu tinggi, suhu rendah, kekeringan, resisten terhadap organisme pengganggu tanaman, serta kuantitas dan kualitas yang lebih tinggi dari tanaman alami. Contoh tanaman transgenik adalah jagung. Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting, selain gandum dan padi. Sebagai sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah dan Selatan, jagung juga menjadi alternatif sumber pangan di Amerika Serikat. Jagung adalah hasil rekayasa dari gen BT (Bacillus thuringiensis). Gen BT (Bacillus thuringiensis) merupakan bakteri gram positif yang telah banyak digunakan dalam dunia pertanian sebagai pestisida hayati oleh petani. Bakteri ini termasuk patogen fakultatif dan dapat hidup di daun tanaman konifer maupun pada tanah. Dalam rekayasa genetik jagung, sifat unggul tidak hanya didapatkan dari tanaman jagung itu sendiri, tetapi juga dari spesies lain sehingga dapat dihasilkan tanaman transgenik. Jagung merupakan tanaman transgenik yang mempunyai ketahanan terhadap hama, di mana sifat ketahanan tersebut diperoleh dari bakteri Bacillus thuringiensis . Pada proses pencangkokan ini Jagung disisipi dengan gen Bt (Bacillus thuringiensis) kemudian serbuk sari dari tanaman jagung jatuh pada kepala putik dari gulma. Setelah dilakukan penyerbukan oleh serbuk sari dari jagung. Gen Bt (Bacillus thuringiensis) menjadi tanaman Herbisida. Herbisida adalah tanaman yang tahan gulma karena disisipi atrazin atau Tanaman yang bertambah nutrisinya karena gen zein mengandung lisin dan triptofan. Jadi, dampak dari cross pollination atau penyerbukan silang oleh gen Bt (Bacillus thuringiensis) pada tanaman jagung transgenik adalah membuat tanaman jagung tersebut lebih unggul karena gen Bt mempunyai ketahanan terhadap  hama. Dampak positif dari cross pollination Bt(Bacillus thuringiensis) pada tanaman jagung transgenik adalah untuk ketahanan pangan karena gen Bt berfungsi untuk ketahanan hama sehingga jagung tidak akan terserang hama. Dampak negatif dari cross pollination Bt (Bacillus Thuringiensis) bagi manusia adalah jika mengkonsumsi toxin pada jagung manusia akan terkena kanker.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar